9 Fakta Menarik Planet Mars
TickNet.Top - Mars adalah planet keempat dari Matahari dan merupakan planet terkecil kedua di tata surya. Mars diambil dari nama dewa perang Romawi. Mars juga sering disebut sebagai "Planet Merah" karena penampilannya yang memang kemerahan.
Mars adalah planet terestrial (daratan) yang memiliki atmosfer tipis yang kandungan utamanya adalah karbon dioksida.
Profil Planet Mars
- Diameter Khatulistiwa: 6.792 km
- Diameter Polar: 6.752 km
- Massa: 6,42 x 10 ^ 23 kg (10,7% Bumi)
- Bulan: 2 (Phobos & Deimos)
- Jarak Orbit: 227.943.824 km (1,52 AU)
- Periode Orbit: 687 hari (1,9 tahun)
- Suhu Permukaan: -153 hingga 20 ° C
- Ditemukan Pertama Kali: milenium ke-2 SM
- Penemu: astronom Mesir
1. Mars dan Bumi memiliki massa daratan yang hampir sama.
Meskipun Mars hanya memiliki 15% dari volume Bumi dan hanya sekitar 10% dari massa Bumi, sekitar dua pertiga dari permukaan Bumi ditutupi oleh air. Gravitasi permukaan Mars hanya 37% dari Bumi (artinya Kamu bisa melompat hampir tiga kali lebih tinggi di Planet Mars).
2. Mars adalah tempat di mana gunung tertinggi di tata surya berada.
Olympus Mons, gunung berapi perisai, memiliki tinggi 21 km dan diameter 600 km. Meskipun telah terbentuk selama miliaran tahun, bukti dari ditemukannya aliran lava vulkanik baru-baru ini membuat banyak ilmuwan percaya bahwa gunung tersebut masih aktif.
3. Hanya 20 misi ke Mars yang berhasil.
Hingga November 2019, ada lebih dari 40 misi pengorbitan, pendaratan, dan penjelajahan ke Mars, tetapi tidak termasuk misi yang melintasi saja. Salah satu misi terbaru adalah misi MAVEN, yang tiba pada 22 September 2014, diikuti oleh pengorbit MOM Mangalyaan dari Organisasi Penelitian Luar Angkasa India, yang tiba pada 24 September 2014.
Misi berikutnya adalah misi ExoMars dari Badan Antariksa Eropa berhasil diluncurkan pada 14 Maret 2016, yang rencananya akan melakukan pengorbitan, pendaratan, dan penjelajahan di Mars. Misi pengorbitan berhasil, tetapi gagal saat melakukan misi pendaratan,
Selanjutnya misi pendaratan robot InSight NASA yang awalnya dijadwalkan akan meluncur pada Maret 2016 tetapi baru terlaksana pada 5 Mei 2018 dan berhasil mendarat di Mars pada 26 November 2018
4. Mars memiliki badai debu terbesar di tata surya.
Badai debu ini bisa bertahan selama berbulan-bulan dan menutupi seluruh planet. Hal ini terjadi karena jalur orbitnya yang berbentuk bulat panjang (berbentuk oval) di sekitar Matahari lebih panjang daripada kebanyakan planet lain di tata surya.
5. Penampakan Matahari di Mars, hanya setengah ukuran penampakannya di Bumi.
Pada titik terdekat dengan Matahari, belahan bumi selatan Mars condong ke Matahari, menyebabkan musim panas yang singkat tetapi sangat panas, sementara belahan bumi utara mengalami musim dingin yang singkat. Pada titik terjauh dari Matahari, belahan utara Mars condong ke arah Matahari, menyebabkan musim panas yang panjang tetapi ringan, sementara belahan bumi selatan mengalami musim dingin yang sangat panjang.
6. Potongan kecil planet Mars pernah jatuh ke Bumi.
Para ilmuwan telah menemukan jejak kecil atmosfer Mars di dalam sebuah meteorit yang terlempar dari Mars, lalu mengorbit di tata surya di antara puing-puing galaksi selama jutaan tahun, sebelum akhirnya mendarat di Bumi.
Kejadian ini memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari Mars sebelum akhirnya mampu meluncurkan misi luar angkasa ke sana.
7. Nama Mars diambil dari dewa perang Romawi.
Orang Yunani kuno menyebut planet Ares, dewa perang mereka; orang-orang Romawi kemudian menirunya, mengaitkan warna merah darah di planet ini dengan Mars, dewa perang mereka sendiri.
Yang menarik, budaya kuno lainnya juga berfokus pada warna - para astronom Cina menyebutnya 'bintang api', sementara para imam Mesir memanggilnya 'Her Desher', atau 'yang merah'.
Warna merah Planet Mars terjadi karena batu dan debu yang menyelimuti permukaannya kaya akan zat besi.
8. Ditemukan tanda-tanda keberadaan air di Mars.
Selama bertahun-tahun Mars telah dikenal sebagai planet yang memiliki air dalam bentuk es. Tanda-tanda pertama keberadaan air menetes adalah penampakan garis-garis gelap atau noda di dinding kawah dan tebing yang terlihat pada gambar satelit.
Karena atmosfer Mars, air ini harus asin untuk mencegahnya membeku atau menguap.
9. Suatu saat Mars akan memiliki cincin.
Dalam 20-40 juta tahun ke depan, bulan terbesar Mars, Phobos akan terkoyak oleh gaya gravitasi yang mengarah pada pembentukan cincin yang dapat bertahan hingga 100 juta tahun.
Tidak ada komentar